AS, Eropa akan Bahas Rencana Perluasan Larangan Laptop dan Tablet di Kabin Pesawat, para pejabat AS dan Eropa, Rabu (17/5), akan membahas rencana untuk memperluas larangan membawa komputer laptop atau tablet ke kabin pesawat yang diberlakukan AS hingga mencakup penerbangan-penerbangan dari Eropa. (Foto: ilustrasi).
Perusahaan-perusahaan penerbangan mengakui pemberlakuan larangan itu hanyalah persoalan waktu.Namun prospek itu mengkhawatirkan para pejabat di Uni Eropa, yang ingin tahu lebih banyak mengenai ancaman-ancaman baru dan kekacauan yang mungkin ditimbulkan larangan yang diberlakukan terkait ancaman itu.
Para pejabat AS dan Eropa, Rabu (17/5), akan membahas rencana untuk memperluas larangan membawa komputer laptop atau tablet ke kabin pesawat yang diberlakukan AS hingga mencakup penerbangan-penerbangan dari Eropa.
Banyak analis penerbangan berpendapat, langkah ini akan menciptakan kekacauan logistik di koridor perjalanan udara tersibuk di dunia itu. Hingga sebanyak 65 juta orang melakukan perjalanan antara Eropa dan Amerika Utara setiap tahunnya melalui 400 penerbangan harian. Banyak di antara mereka adalah pelaku bisnis yang sangat mengandalkan perangkat elektronik untuk bekerja selama penerbangan.
Menurut mereka juga, larangan itu akan menciutkan jumlah peminat penerbangan. Larangan itu pertama kali diberlakukan Maret lalu dan mempengaruhi sekitar 50 penerbangan setiap harinya dari 10 kota, umumnya di Timur Tengah.
Perusahaan-perusahaan penerbangan mengakui, pemberlakuan larangan itu hanyalah persoalan waktu. Namun prospek itu telah mengkhawatirkan para pejabat di Uni Eropa, yang ingin tahu lebih banyak mengenai ancaman-ancaman baru dan kekacauan yang mungkin ditimbulkan larangan yang diberlakukan terkait ancaman itu.
Para pakar mengatakan, bom di kabin pesawat lebih mudah dibuat dan memerlukan kekuatan ledak yang lebih lemah dibanding yang ditempatkan di kargo. Barang-barang yang ditempatkan di kargo biasanya melalui prosedur pemeriksaan yang lebih canggih dibanding koper atau atas yang dibawa ke kabin.
0 Response to "AS, Eropa akan Bahas Rencana Perluasan Larangan Laptop dan Tablet di Kabin Pesawat"
Post a Comment