Orang Penting Dibidang TI Tersadis di Dunia - Computerized

Orang Penting Dibidang TI Tersadis di Dunia - Perkembangan teknologi dunia sudah pasti terkandung sesosok orang mutlak yang tersedia didalamnya. Tetapi 10 orang yang terpandang dibidang teknologi ini sangat kejam karena senang berteriak, mencaci maki, dan mengancam kematian. Walaupun jadi orang mutlak di dunia teknologi dan informasi tetapi mereka tidak perduli terhadap peraturan, terlebih keputusan "perlakukan karyawan lain dengan rasa hormat"

Berikut adalah 10 Bos yang paling menggebu-gebu, mereka yang berteriak dengan cara yang berbeda. Beberapa orang berpikiran mereka sociopat, tetapi beberapa melihatnya sebagai seorang jenius. 

1. Steve Jobs

Temperamen Steve Jobs sudah kondang dan terdokumentasi dengan baik. CEO Apple yang satu ini parkir di daerah orang cacat. Ia bakal memecat karyawan yang ia menyaksikan di lift sesukanya. Namun yang lebih mengerikan adalah ketidakacuhan Jobs. Bahkan beberapa pernyataan yang tenang dan terkalkulasi dapat membawa dampak karyawan merinding. Ia menciptakan atmosfer dingin di markas Apple di Cupertino. Salah seorang mantan karyawan memberikan kesaksian: Tidak tersedia seorangpun yang menyapanya. Karyawan yang miliki jabatan rendah risau kepadanya. Suatu sementara ia dulu terjadi di lebih kurang universitas dan sekumpulan orang yang hendak berpapasan dengannya bergerak terpisah untuk membiarkannya lewat.

2. Rob Glaser

Rob Glaser, CEO dan pendiri RealNetworks senang berteriak. Salah satu mantan karyawan menyebutkan bahwa kekejiannya begitu mendalam agar eksekutif RealNetwork bakal meninggalkan perusahaan cuma satu atau dua bulan sebelum akan mereka terima bonus ratusan ribu dolar. Real dan Rob dulu suatu hari bakal membawa dampak investasi strategis, cuma untuk kalah berasal dari Microsoft di detik-detik terakhir. Hal tersebut membawa dampak Glaser berteriak, melempar barang, dan membanting pintu, dalam perjalanan keluar, ia memecahkan sebuah lukisan yang digantung di dinding.

3. Marc Benioff

CEO Salesforce.com Marc Benioff adalah seorang pemikat, istilah lain untuk menggambarkan dirinya yang merupakan manipulator ulung. Ia dapat mengirimkan bunga dan meninggalkan voicemail panjang. Namun sementara Wall Street Journal mengidamkan menulis cerita mengenai tempat tinggal liburan Benioff di Hawaii, Benioff jadi menulis surat kepada istri CEO Down Jones, terbang ke New York untuk membentar seorang editor dan selanjutnya jadi memerintahkan beberapa pekerja konstruksi dan polisi setempat untuk mencegah reporter Journal karena memasuki rumahnya tanpa ijin.

4. Diane Greene

Karyawan VMware menceritakan sementara memasuki rapat dengan Diane Greene, mereka meminta dapat menggali lubang untuk menjauhkan kritik atau yang lebih kronis lagi. Karyawan tersebut menggambarkan Greene sebagai perfeksionis yang senang bekerja dengan caranya sendiri. Namun terlepas berasal dari temperamen yang buruk, mantan penemu VMware, Diane Greene dicintai oleh perusahaannya, terlebih karena menejemen style diktatornya sudah melambungkan harga saham perusahaan.

5. Jason Goldberg

Jason Goldberg, CEO yang dipecat berasal dari Jobster saat ini menggerakkan situs Social Median. Ia tetap miliki kasus dengan kata-katanya. Ia berpikir mengenai suatu hal yang tidak mestinya ia acuhkan dan jadi mengatakannya. Goldberg secara tidak sopan menyebutkan Monster.com, rival Jobster sebagai "produk murahan". Diperlukan banyak testoteron untuk menyebutkan suatu hal mengenai pemimpin pasar, terlebih kalau tidak tersedia seorangpun yang dulu mendengar mengenai Jobster.

6. Bill Gates

Belakangan ini, (bekas) pemimpin Microsoft Bill Gates dikenal sebagai orang yang tidak mahal hati di semua dunia, ia memberikan milyaran dollar melalui Bill and Melinda Gates Foundation. Namun bertahun-tahun sebelumnya, Gates dikenal sebagai seorang yang keji dan senang memaki, terlebih kepada wanita, diawali dengan ibunya. Pada th. 1967, Gates sementara duduk di SD kelas enam menanyakan terhadap ibunya, “Apakah engkau dulu coba untuk berpikir?”. Pada th. 1985: Gates dilaporkan mengerjai seorang eksekutif wanita sampai wanita tersebut meminta untuk dipindahkan. Pada 13 May 1990: Gates merencanakan retret untuk karyawan Microsoft — terhadap Hari Ibu.

7. David Colburn

Sewaktu menggerakkan penjualan iklan AOL terhadap akhir 90-an, David Colburn sempat mendapatkan julukan yang memadai bagus. Orang-orang memanggilnya God (Tuhan), seseorang yang dapat merubah air jadi darah. Pada sebuah pesta liburan di bulan Desember 1999, Colburn memanggil tiga rabi untuk mendoakan kesuksesan AOL. Colburn berjanji untuk mendonasikan $1 juta kepada orang Yahudi manapun, andaikan saham AOL menggapai harga tertentu. Pernah dihargai $250 juta, Colburn di bulan Mei baru menyelesaikan sebuah tuntutan mengenai bagaimana ia dulu mengupayakan menggelembungkan pendapatan AOL sebesar $1 milyar.

8. Michael Arrington

Temperamen Michael Arrington seburuk yang diasumsikan semua orang. Ia berteriak kepada semua orang, juga karyawannya, juga CEO Techcrunch Heather. Tetapi bukan cuma teriakannya, tetapi suara suaranya. Mungkin ini merupakan kasus budaya, tetapi aku tidak bakal bicara kepada orang seperti bagaimana ia berbicara. Semua orang berada di bawahnya, dan ia pandang remeh beberapa besar orang.

9. Jonathan Rosenberg

Kampus Google di Mountain View adalah daerah yang senang di mana tidak tersedia seorangpun yang berteriak. Kecuali SVP Jonathan Rosenberg. Rosenberg senang berteriak, bahkan berteriak sementara diwawancarai Google, mungkin dengan penemu Google Larry Page dan Sergey Brin. Banyak orang yang bertanya-tanya, tersedia apa sih di ruang konferensi? Kemudian tersedia yang menyebutkan bahwa tengah tersedia wawancara, dan orang yang diwawancari yang berteriak. Ia sangat senang berteriak. Volume suaranya sampai hari ini tidak mencederai karirnya: malahan Rosenberg merupakan satu berasal dari segelintir eksekutif yang boleh berpartisipasi dalam laporan caturwulan Google dengan Wall Street.

10. Steve Ballmer

Microsoft CEO Steve Ballmer tetap kehilangan akal sehatnya, tetapi tidak tersedia yang lebih menggelikan sementara mantan insinyur Microsoft Mark Lucovsky masuk ke kantor Ballmer dan menyebutkan bahwa ia sudah direkrut Google. Setelah Google merekrut eksekutif Microsoft Kai Fu-Lee, Microsoft sesudah itu menuntut Google dan secara tidak sengaja Lucovsky menceritakan apa yang terjadi. “Saat bicara dengan Lucovsky, Ballmer mengatakan: “katakan kepada aku bahwa kau tidak ke Google”. “Saya sesudah itu menyebutkan bahwa ia bakal ganti ke Google. Saat ini, Ballmer mengangkat kursi dan melemparkannya sampai membentur sebuah meja di kantornya. Ballmer sesudah itu mengatakan: "F***ing Eric Schmidt is a f***ing p**sy. I’m going to f***ing bury that guy, I have done it before (Novell), and I will do it again. I’m going to f***ing kill Google."

Nah bagaimana? kalau kalian jadi orang mutlak dibidang teknologi informasi mestinya meberikan contoh yang baik untuk karyawan. Dunia teknologi dan informasi sebetulnya dikenal susah dan menyeramkan itu yang jadi alasan beberapa orang ini jadi emosi. Selengkapnya Klik Disini.