Trump Temui 18 CEO Teknologi, Tingkatkan Sistem IT Pemerintahan - Computerized

Trump Temui 18 CEO Teknologi, Tingkatkan Sistem IT Pemerintahan, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menemui 18 pimpinan perusahaan teknologi besar pada Senin (19/6) kemarin, terhitung Apple, Amazon, dan Microsoft. Pertemuan ini diadakan oleh Trump untuk berharap pemberian mereka di dalam menyebabkan sistem komputisasi pemerintah yang lebih efisien.

Gedung Putih menghendaki memperbarui sistem informasi teknologi berasal dari pemerintah, terhitung memotong pengeluaran, menghapus hal-hal yang tak perlu, dan menambah sarana publik. 

Trump menyatakan pemerintah bisa menghemat 10 triliun dolar AS selama lebih berasal dari 10 tahun bersama pembaruan sistem tersebut. Pemerintah terhitung perlu mengikuti revolusi teknologi.

"Tujuan kita adalah untuk memimpin transformasi berasal dari teknologi pemerintah federal yang bakal mengimbuhkan service yang lebih baik secara vital kepada warga," ujar Trump, dilansir Reuters.

Para eksekutif berasal dari perusahaan teknologi yang datang adalah bagian berasal dari Dewan Teknologi Amerika (American Technology Council) yang Trump bangun pada Mei lantas untuk membantu usaha modernisasi pemerintah AS.

"AS perlu mempunyai pemerintah yang paling moderen di dunia. Saat ini belum," ujar CEO Apple, Tim Cook.

Sementara itu CEO Amazon, Jeff Bezos berpendapat tim administrasi Trump perlu memanfaatkan teknologi yang ada secara umum, pelatihan pegawai, machine learning, dan kecerdasan buatan (artificial intelligence).

Sebelum menemui Trump, para CEO yang terdiri berasal dari sesi kelompok kecil 10 orang bersama Wakil Presiden Mike Pence, Sekretaris Bendahara Steve Mnuchin dan Sekretaris Perdagangan Wilbur Ross, dan juga Presiden Massachusetts Institute of Technology dan Ohio State University.

Jared Kushner, menantu Trump dan terhitung penasihatnya, menyatakan 6.100 pusat data pemerintah bisa dikonsolidasi dan dipindah ke sistem penyimpanan berbasis cloud, agar lebih efisien. Gedung Putih menghendaki menghapus regulasi sistem komputisasi yang dirasa tidak perlu.

Kushner sendiri dipilih oleh Trump untuk memimpin 'Inovasi Amerika berasal dari Gedung Putih' yang punya tujuan mengembangkan ide-ide usaha dan manfaat pemerintahan yang potensial.

Sebagian besar eksekutif teknologi yang datang membuktikan siap membantu Gedung Putih untuk menangani masalah regulasi dan kebijakan lainnya layaknya visa untuk pekerja bersama skill tinggi.

Selain Tim Cook dan Jeff Bezos, di dalam pertemuan ini datang pula para petinggi berasal dari Alphabet Inc. (Google), Microsoft, International Business Machines (IBM), Intel, Qualcomm, Oracle, dan Adobe.

CEO Facebook, Mark Zuckerberg, memang diundang untuk menghadiri acara ini tapi mengaku tidak bisa datang karena ada halangan.

Dalam laporan keuangan pada 2016, pemerintah AS udah menghabiskan lebih berasal dari 80 miliar dolar AS untuk bidang informasi teknologi per tahunnya, belum terhitung operasi-operasi rahasia. Selengkapnya Klik Disini