Dampak Komputer/Laptop Bagi Kesehatan Anda, Berbagai pekerjaan mengharuskan kita berlama-lama di depan komputer. Kalau Anda salah satu yang mengalaminya, saatnya mulai memperhatikan bagaimana kondisi mata, kepala, leher, dan punggung Anda?
Mata menjadi bagian tubuh yang paling terdampak akibat pemakaian komputer yang terlalu lama. Mata akan berakomodasi secara berlebihan sehingga cepat lelah. Kalau itu terjadi terus-menerus akan ada gangguan visus, gangguan penglihatan. Pada orang muda, biasanya menjadi minus atau bertambah minusnya. Itu karena mata seakan dipaksa bekerja terus-menerus.
Sebuah penelitian dari American Optometric Association tentang dampak komputer terhadap kesehatan mata menunjukkan hasil bahwa kondisi yang paling umum terjadi adalah mata lelah dan ketegangan otot mata. Selain itu, ada nyeri kepala, gangguan penglihatan seperti buram serta sakit pada leher dan bahu.
Penelitian itu pun menyatakan, menurunnya kesehatan mata akibat penggunaan komputer akan berdampak lagi berupa penurunan produktivitas kerja dan meningkatnya tingkat kesalahan kerja. Selain mata, kepala tempat mata bernaung juga bisa terdampak kesehatannya. Terlalu lama bekerja, otak akan menjadi tidak rileks. Lama-kelamaan bisa muncul kondisi nyeri kepala seperti nyut-nyutan ataupun pusing seperti limbung.
Bukan hanya di bagian atas, dampak kesehatan itu juga terjadi di keseluruhan otot badan mulai dari leher, punggung atau tulang belakang, dan sampai ke kaki. Dampak yang muncul mulai dari pegal linu sampai nyeri otot.
Coba Anda ingat-ingat bagaimana kondisi tubuh saat bekerja di depan komputer. Adakah yang tahan berjam-jam dengan posisi tegak? Atau membungkuk mendekatkan kepala ke layar? Atau malah selonjoran saking lelahnya?
Otot tubuh jelas terganggu karena biasanya duduk dengan posisi yang sama dalam waktu yang sama. Otot berkontraksi terus tanpa relaksasi sehingga menimbulkan gangguan kesehatan otot. Bahkan, ada pula yang tulang punggungnyamenjadi berubah bentuk bila dibiarkan dalm jangka panjang.
Beban pekerjaan dalam berbagai profesi ini memang menuntut seseorang bekerja di depan komputer tanpa bisa bergerak. Apalagi saat deadline mendekat, tubuh ini seakan tertancap dikursi dan kita pun harus terus berhadapan dengan komputer. Kondisi itu membuat tubuh terlalu banyak diam. Akhirnya, muncullah berbagai efek sekunder yang sebenarnya tak berkaitan langsung dengan komputer dan baru akan dirasakan dalam jangka panjang. Salah satunya adalah jantung. Karena kurang aktivitas fisik, otot jantung pun menjadi tidak terlatih. Jantung pun akan mudah kena gangguan. Sirkulasi darah pun menjadi kurang lancar sehingga tubuh mudah nyeri.
Saat serius bekerja pun orang-orang cenderung tak teratur pola makannya hingga muncul gangguan lambung. Biasanya mereka pun kurang minum air putih dan apalagi suka malas buang air kecil karena sedang kagok bekerja. Akhirnya fungsi ginjal dapat terganggu. Apalagi beberapa orang terbiasa bekerja depan komputer sambil merokok dan minum kopi. Alasannya untuk memudahkan otak bekerja. Padahal, itu malah akan berdampak nyata pada kesehatan paru-paru dan organ lain di dalam tubuh.
Berikut ini beberapa tips agar Anda bisa tetap sehat walau sering duduk berlama-lama di depan komputer :
- Setelah dua jam bekerja di depan komputer, keluarlah dari kantor! Carilah pemandangan hijau seperti pepohonan untuk menyegarkan mata. Lakukan selama 15 menit.
- Selama 15 menit itu, gerakkan badan, terutama yang tidak mengalami pergerakan selama duduk di depan komputer. Itu akan meregangkan dan merelaksasi otot.
- Saat waktu istirahat, berhenti bekerja! Pakai waktu istirahat untuk makan dan menggerakkan badan.
- Selama bekerja, selalu sediakan air putih dan rajinlah minum. Itu akan mengakibatkan frekuensi buang air kecil meningkat, tapi jangan malas ke toilet bahkan manfaatkan momen itu untuk meregangkan otot badan.
- Atur posisi layar komputer supaya berada persis di hadapan kita. Ada beberapa meja kerja yang menempatkan layar di samping, itu akan membuat tulang punggung berubah bentuk.
- Hasil penelitian American Optometric Association menunjukkan kita harus mengatur pencahayaan layar komputer supaya tidak terlalu terang dan tidak terlalu gelap sehingga mata tidak cepat lelah.
- Penelitian itu juga menganjurkan penataan penerangan di ruang kerja. Posisi komputer pun diatur supaya lampu ruangan tidak menimbulkan bayangan yang mengganggu di layar. Antisipasi kondisi ruang kerja dengan menggunakan tirai supaya pencahayaan bisa dikontrol sepanjang hari.
Sebagai individu, kita harus mengantisipasi dampak kesehatan itu sebelum ada keluhan yang nyata, atau kalau pun ada maka kondisinya tak bertambah parah. Selain itu, setiap perusahaan pun sebaiknya menerapkan kebijakan mengenai durasi maksimal di depan komputer sehingga bisa diselingi dengan relaksasi atau kegiatan lain.
Kalau dipaksa terus-menerus dalam jangka panjang dan akhirnya sakit, sudah pasti pekerjaan pun tidak bisa ditangani sesuai target. Jadi, mari mencegah daripada mengobati!
0 Response to " Dampak Komputer/Laptop Bagi Kesehatan Anda"
Post a Comment