Cara Merawat Printer Menggunakan Infus. Dari artikel tersebut kami juga sedikit lebih memahami berkenaan kekurangan dan berlebihan dari printer yang memanfaatkan sistem infus. Tetapi kali ini aku lebih-lebih dahulu akan sedikit menaikkan beberapa point berkenaan berlebihan dan kekurangan printer infus yang belum sempat aku utarakan pada postingan sebelumnya.
Oke langsung saja kami bahas berkenaan berlebihan yang ada pada printer infus, tersebut ulasannya :
Keuntungan Printer Infus :
Mudah dalam pengisian ulang tinta, karena daerah tinta berada di luar dari printer, agar tidak perlu membongkar atau melepaskan catridge printer untuk menaikkan tinta.
Biaya tinta lebih hemat. Tabung tinta printer infus umunya berkapasitas lebih kurang 100 ml, bandigkan bersama dengan yang memanfaatkan sistem suntik, isi tinta dalam catridge hanya lebih kurang 10 ml saja. Dengan demikianlah kami hanya perlu membeli tinta yang dalam bentuk botol untuk isi ulang tinta printer infus yang kami miliki.
Cepat dalam memahami keadaan tinta yang merasa sedikit. Hal ini karena tabung tinta infus bentuknya transparant agar akan benar-benar memudahkan kami dalam memonitor seberapa banyak tinta yang tetap ada. Sehingga tidak perlu menanti sampai tinta kering untuk mengisinya.
Catridge akan menjadi lebih awet, karena jarang untuk dilepaskan pasang, agar mungkin kerusakan akan menjadi minim.
Kelemahan Printer Infus :
Selang infus bisa mengalami “masuk angin” yaitu keadaan dimana ada rongga hawa pada saluran dari tabung tinta ke catridge.
Bila printer infus yang kami membeli merupakan hasil modifikasi, dan bukan merupakan product asli dari produsen printer langsung, bisa membawa dampak hilangnya garansi printer. Karena keadaan printer udah tidak original.
Jarang memanfaatkan printer bisa membawa dampak catridge atau apalagi head print menjadi gampang rusak. Hal ini disebabkan karena tinta yang mengendap atau mungkin mengering pada bagian selang infus dan juga head printnya.
Jika tidak dirawat bersama dengan baik, maka printer menjadi kerap bermasalah.
Karena lumayan banyak kelemahan yang dimiliki, maka kami juga perlu menambahkan perawatan extra untuk jauhi masalah yang bisa ditimbulkan. Dan juga untuk meminimalisir kerusakan perangkat yang bisa ditimbulkan. Nah, kali ini aku akan membagikan sedikit tips yang aku memahami berkenaan cara merawat printer bersama dengan sistem infus. Tenang saja, karena tips yang akan aku bagikan terbilang lumayan gampang dipraktikkan. Langsung saja kami review bersama dengan satu demi satu tipsnya :
Cara Merawat Printer Infus
1. Sejajarkan Tabung Infus Dengan Head Print
Gunanya adalah memudahkan head print dalam menarik tinta dari tabung infus. Jika tabung infus di letakkan benar-benar dibawah dari posisi head print maka pengambilan tinta menjadi benar-benar susah. Atau juga sebaliknya, kalau tabung infus di letakkan benar-benar tinggi dari posisi head print akan membawa dampak tinta membanjiri catridge, bersama dengan demikianlah bisa membawa dampak melubernya tinta pada head print.
2. Lakukan Cleaning Untuk Menjaga Kualitas Cetak
Sebelum laksanakan cleaning, check lebih-lebih dahulu apakah semu warna tinta bisa muncul bersama dengan baik yaitu bersama dengan memanfaatkan nozzle check. Apabila hasil yang didapat kurang maksimal, maka bisa laksanakan cleaning atau deep cleaning satu atau dua kali untuk mengatasinya.
3. Jangan Lakukan Cleaning Terlalu Sering
Cleaning yang benar-benar kerap bisa membawa dampak penuhnya daerah penampungan tinta buangan yang ada pada printer. Jika daerah pembuangan tinta penuh, biasannya akan muncul pesan error Absorber Full. Absorber tinta pada printer, bentuknya seperti spons bersifat persegi panjang yang biasanya lagsung terhubung bersama dengan selang pembuangan. Bila absorber printer penuh, bisa menggantinya bersama dengan yang baru, atau bisa mengeringkan tintanya bersama dengan lebih-lebih dahulu membongkar printer tersebut.
4. Perhatikan Status Tinta
Terkadang akan terkandung pesan bahwa tinta kosong, padahal memang tinta dalam tabung tetap terisi banyak. Jangan panik kalau menjumpai perihal yang demikian, karena monitoring tinta pada catridge bukan berbasis banyaknya tinta yang ada namun berbasiskan counter kertas yang diprint. Abaikan saja kalau pesan seperti itu muncul.
5. Jangan Tunggu Tinta Habis
Isi ulang atau tambah ulang tinta yang merasa menipis, andaikan kalau keadaan tinta pada tabung tinggal 1/4.
6. Gunakan Printer Secara Rutin
Printer yang digunakan secara teratur bisa merawat mutu mesinnya, bersama dengan demikianlah komponen yang ada didalamnya pun bisa terjaga bersama dengan baik kinerjanya. Lakukan sistem print sekurang – kurangnya 3 hari sekali.
7. Kunci Infus Setelah Menggunakan
Setelah seleai memanfaatkan printer infus, sebaiknya selang infusnya dikunci agar tinta tidak konsisten menerus mengalir ke catridge dan membawa dampak catridge banjir.
Cukup gampang bukan tips yang aku berikan tadi, seluruh yang dilakukan tadi agar printer menjadi lebih awet dan pastinya tidak kerap muncul masalah kala penggunaan. Sekian dulu artikel yang bisa aku bagikan, semoga bisa bermanfaat. Nanti kami sambung ulang di artikel – artikel yang lebih menarik lagi. Jangan jenuh mendatangi Arena Laptop yaa, Daa sampai jumpa. Selengkapnya Klik Disini
0 Response to "Cara Merawat Printer Menggunakan Infus - Computerized"
Post a Comment